Pesan Produk Sekarang

cara merawat cvt

Image result for cvt motor honda
         Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang cara untuk mengetahui V-belt telah aus dan cara merawat V-Belt atau Drive Belt agar lebih awet. V-Belt merupakan komponen yang paling utama dalam meneruskan putaran dari mesin ke roda belakang motor matic, komponen ini biasanya kurang diperhatikan oleh para pengguna motor matic. Ini pernah terjadi pada Saya sendiri, setiap bulannya dulu Saya waktu masih awam dengan motor saya hanya memperhatikan penggantian oli mesin dan tekanan udara pada ban motor. Tetapi V-Belt tidak pernah saya cek, akibatnya V-Belt motor matic kesayangan saya putus dan driven pullynya hancur.dan akhirnya saya mempelajari motor lebih dalam.
        Lalu bagaimana cara untuk merawat V-belt sepeda motor matic? Jawabanya sederhana yaitu bawah saja ke bengkel langganan Anda untuk di service berkala. Tetapi bagi kamu yang malas untuk pergi ke bengkel atau tertarik untuk memeriksa CVT motor Anda sendiri, di anjurkan untuk tetap membaca artikel ini.
        Sebelum Anda memeriksa V-belt secara langsung. Berikut ini beberapa tanda-tanda dari V-belt yang harus diganti yaitu disaat Anda memacu kendaraan akan terasa bergetar kencang, jika kondisi V-belt dalam kondisi parah motor berjalan tersendat-sendat dan paling parahnya V-belt akan putus di jalan seperti yang saya alami.
         Kemudian pemeriksaan V-belt secara langsung. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mempersiapkan bahan-bahan seperti kunci T-8 dan T-12 untuk membuka crank cash CVT dan filter udara. Lepaskan V-belt dari Pulley Secondary dan Pulley Primary menggunakan kunci sok dan periksalah V-belt.
         Kemudian bersihkan CVT dengan udara bertekanan atau bisa dengan cara memakai bensin kemudian kuas kotoran yang terdapat pada sistem CVT, tetapi yang perlu Anda perhatikan adalah jangan sampai bensin mengenai V-Belt (keringkat komponen yang Anda bersikan menggunakan bensin).
         Selanjutnya periksalah V-belt dengan cara memperhatikan lekukan V pada bagian bergerigi, kemudian tekan dan perhatikan setiap bagiannya. Jika Anda melihat retakan berarti V-belt harus segera diganti.
         Cara selanjutnya adalah Perhatikan cekungan pada bagian V-belt dari sisi samping, jika terlihat sudut dari bagian yang bergerigi terlihat tajam, berarti V-belt sudah mengalami aus dan biasanya jika terjadi aus akan menimbulkan suara berisik dari rumah CVT.
         Jika Anda selesai memeriksa V-belt, kemudian pasang kembali V-belt seperti semula, warning..!!! jangan dulu memasang crank cash-nya. Selanjutnya Jangan lupa berikan cairan khusus buat V-belt (Maaf Saya lupa nama cairan tersebut) tetapi bisa juga menggunakan Alkohol sebagai penggantinya, pertama-tama Anda hidupkan terlebih dahulu mesin motor matic Anda kemudian tuang sedikit demi sedikit alkohol ke V-belt (seperti Anda menuangkan pelumas rantai pada motor perseneling/non matic). Cara ini dilakukan agar V-belt tidak mengeluarkan suara berisik dan pasang kembali crank cash CVT motor matic Anda.
        V-belt sepeda motor maksimal penggunaanya adalah sekitar 25.000 km dan V-belt harus di cek setiap 8.000 km (lebih datailnya Anda bisa membaca buku panduan sepeda motor). 

cukup sekian tips dari saya semoga bermanfaat bagi kita semua



Koleksi Produk Lainnya :

Posting Komentar

 
Copyright © 2014. BukaBaju Template - Design: Gusti Adnyana