Tips Berkendara Saat Musim Hujan

Tips Berkendara Saat Musim Hujan

Tips Berkendara Saat Musim Hujan

 

Di musim hujan seperti saat ini, banyak tantangan yang harus dihadapi bagi para pengendara khususnya pengendara mobil. Mulai dari jalanan yang licin, genangan air di beberapa ruas jalan, hingga banjir.

bagaimana cara menyiasati keadaan demikian?

Berikut adalah beberapa tips dan trik bagi pengendara mobil saat hujan

1.       Jaga rpm agar tidak terlalu agresif 

Saat melintasi jalanan basah di musim penghujan, Rifat menyarankan agar pengemudi bisa menyesuaikan kecepatan dengan menjaga rpm. Sebab, kalau jalanan basah Anda pasti memerlukan jarak pengereman yang lebih panjang.

Dengan menjaga kecepatan dan rpm, Anda bisa mengambil ancang-ancang jika akan mengerem.

“Ketika Anda melewati jalanan basah, sudah pasti banyak banget braking distance minimum akan lebih panjang 1,5 kali. Itu minimum ya, bisa lebih panjang lagi. Rpm tidak boleh terlalu agresif, lateral saja speed dengan rpm,” .

2.      Jangan mengerem saat aquaplaning

Pada saat hujan deras mengguyur jalanan atau sesudahnya, air yang mengalir deras di permukaan jalan membuat daya cengkeram ban berkurang atau hilang, bahkan mobil bisa terangkat. Itulah yang disebut hydroplaning atau aquaplaning.

“Saat Anda lewat aquaplaning hal pertama yang harus dilakukan jangan ngerem. Kalau mengurangi gas tidak apa-apa. Jangan injak rem di air kecuali mobil anda menggunakan rem ABS”

Yang paling penting untuk diingat saat anda mengalami aquaplaning, pengereman harus dihindari untuk mencegah terjadinya blocking.

3.      Perhatikan Posisi Air Filter

Masalah yang timbul ketika hujan adalah banjir. Air filter menjadi salah satu yang harus diperhatikan saat berkendara di tengah musim hujan. Jangan sampai, air filter terendam oleh genangan air.

sempatkan buka mesin, lihat air filternya ada di mana. Dengan posisi air filter, Anda berdiri di depan mesin, kira-kira saja di mana ketinggian air, apakah di dengkul atau di mana saat menerjang banjir